1 Orang Meninggal Karena Rabies, Karangasem Terus Gencarkan Vaksinasi Terhadap HPR


foto: salah satu anjing yang mendapat vaksin rabies (ami)

 Karangasem, VoB - Satu orang warga meninggal dunia akibat gigitan HPR (Hewan Pembawa Rabies). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah saat ditemui dalam pelaksanaan vaksinasi rabies di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem beberapa waktu lalu. 


"Satu warga meninggal itu digigit HPR, TKPnya di Karangasem, namun meninggalnya di Gianyar," Kata Siki Ngurah. 


Pasca kejadian tersebut Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem terus menggencarkan vaksinasi rabies di daerah rawan penularan rabies di seluruh kecamatan Kabupaten Karangasem. Dimana hingga saat ini jumlah HPR di Karangasem yang telah divaksin rabies dari bulan Januari hingga Mei 2024 ialah 33.000 atau 41%. Sementara jumlah eliminasi selektif ialah 71 ekor. Sementara jumlah depopulasi dengan cara sterilisasi ialah 239 ekor. 


Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada mengatakan, stok Vaksinasi rabies untuk HPR masih banyak, yakni mencapai 14.000 dosis, dan  jumlah kasus gigitan HPR di Bali mencapai 19.000 kasus. Sedangkan gigitan HPR di Kabupaten Karangasem mencapai 711 kasus. 


"Di Bali gigitan HPR mencapai 19.000 kasus sementara baru 1 orang yang dinyatakan meninggal akibat rabies. Itu berkat ke siagaan kita sehingga kedepannya nanti Bali ini aman dari Rabies, " Tandanya. 


Bupati Karangasem, I Gede Dana juga menyampaikan hal yang sama dimana di Kabupaten Karangasem sendiri menargetkan Bali bebas rabies di tahun 2028. "Populasi anjing di Karangasem ada 81.155. Vaksinasi terus digerakkan secara berkelanjutan dengan target 80 persen," Tegasnya. (Ami)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama