Efek WWF, Hotel Di Karangasem "Kecipratan" Tamu

 

Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa


Karangasem,VoB -  Pasca diadakannya WWF di Provinsi Bali, dimana para delegasi memadati hotel hingga penginapan di wilayah Bali Selatan. Di Bali Timur, para pelaku wisawatan juga mendapat dampak dari terlaksananya WWF.


Di Kabupaten Karangasem sendiri, okupansi hotel bertambah hingga 10%-15% secara rata-rata. Hal ini dikatakan oleh I Wayan Kariasa, Ketua PHRI Kabupaten Karangasem, Rabu (22/5/2024). 


"Sampai Saat ini okupansi hotel di Karangasem penghuninya di atas 60%-70%. Yang mana merupakan efek dari WWF juga jadi wisawatan yang mau booking di Selatan pindah ke sini. Walaupun tidak secara langsung delegasinya yang datang,  namun tamu-tamu yang lain jadi beralih dan mau menginap di sini, " Tandasnya. 


Jumlah kamar hotel di Kabupaten Karangasem sendiri ada 3.800 kamar berasal dari kluster kecil hingga bintang lima. Sementara di hotel milik I Wayan Kariasa sendiri, di Ashyana Candidasa, jumlah kamar ada 20, dan telah terisi 70%.


"Pada situasi ini biasanya di bulan Mei jika tidak ada delegasi WWF kamar terisi 40% secara general. Namun sekarang karena pengaruh WWF maka ada peningkatan, " Katanya. 


Sementara, untuk high season sendiri biasanya Bali mulai dibanjiri oleh wisatawan mancanegara di Bulan Juni, Agustus dan September. (Ami)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama