LOKASABHA VI MSWP KABUPATEN KARANGASEM DILAKSANAKAN DIPUNGHUJUNG TAHUN 2024

 

Karangasem, VoB - Pasemetonan Maha Semaya Warga Pande (MSWP) Kabupaten Karangasem, Bali, menggelar Loka Sabha ke- VI di Gedung Wiyata Graha Besakih, Minggu (29/12/2024). Momentum ini dijadikan landasan warga pande untuk senantiasa merekatkan diri menuju keharmonisan.

Loka Sabha kali ini mengusung tema "Bersatu Maju Beesama Wasudewa Kutumbakam ( Kita semua bersaudara) Malarapan Antuk Loka Sabha VI MSWP Kabupaten Karangasem, mari kita sukseskan Lokasabha VI Kabupaten Karangasem 2024".

Pembukaan dihadiri oleh Ketua MSWP Provinsi Bali, Pande Nyoman Wahyu Suteja; Staf Ahli Bupati Karangasem bidang SDM I Wayan Astika; dan Ketua DPRD Kanupaten Karangasem yang diwakili oleh Ni Putu Sriani, . Juga dihadiri oleh Anggota DPRD Bali dapil Karangasem Ni Kadek Darmini.Selain itu hadir juga para Pesikian semeton Maha Semaya Warga Pande seperti pasikian Krama istri, pasikian Yowana paramartha, Pasikian pemangku , pasikian Prapen, pasikian angga giya). Juga hadir para Ketua MSWP Kabupaten Kota se Bali serta dadia yang tersebar di delapan kecamatan se Kabupaten Karangasem.

Ketua Panitia, I Nyoman Gunasta mengatakan, Loka Sabha ini digelar setiap lima tahun sekali. Dalam pelaksanaannya kegiatan lokasabha VI MSWP Kabupaten Karangasem diawali dengan sosialisasi dan konsulidasi ke seluruh pasemetonan Dadia di delapan Kecamatan. Dilanjutkan dengan pra lokasabha dengan agenda tiga hal pokok yakni pembahasan pertanggungjawaban pengurus MSWP masa bhakti 2019 sampai dengan 2014, pembahasan bidang program kerja serta pembahasan bidsng organisasi serta diisi dengan Pengukuhan Pengurus MSWP Masa Bakti 2025-2030 serta penyerahan keris komando kepada ketua MSWP terpilih.

"Akan ada pengesahan dan pengukuhan ketua terpilih, yang dilengkapi dengan susunan personalia kepengurusan MSWP yang dilengkapi juga dengan kepengurusan paiketan (perkumpulan) pasemetonan Warga Pande," Tandas I Nyoman Gunasta. 

Sementara, Ketua MSWP provinsi Bali Pande Nyoman Wahyu Suteja Neka menyampaikan "Loka Sabha sebagai musyawarah tertinggi di tingkat, Kabupaten/Kota dan Kecamatan adalah bentuk penataan organisasi, agar supaya keberlangsungan roda organisasi tetap bergerak, tumbuh dan berkembang. Dengan harapan dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk persatuan dan kemajuan persaudaraan Semeton Pande. Mudah-mudahan setelah acara ini kita warga pande semakin bisa merekatkan diri," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga diharapkan bahwa semakin bertambahnya usia lembaga ini, sudah semestinya harus semakin dewasa dan matang dalam pelaksanaan menata organisasi. Hal ini tercermin dari preses yg sangat substansi, mampu mensosialisasikan sekaligus mendengarkan masukan, pendapat sampai ke tingkatan yang paling bawah dgn menghadirkan para Pengurus Dadia dlm konsolidasi Kecamatan. Demikian pula kedewasaan menyikapi dinamika masalah yg muncul dalam prosesnya, semua dapat di musyawarahkan dengan baik serta mencapai mufakat, pintanya.

Disamping itu juga disampaikan bahwa Semboyan kita di pasemetonan Pande adalah “Mulat Sarira, Nuut, Bhisama kedasarin antuk Dharma Satya dan Kewicaksanan” Mari kita memulai dari mulat sarira atau introfeksi diri adalah bentuk melatih diri, evaluasi diri yg
selanjutnya bisa berbenah mulai pikiran, perkataan dan perbuatan atau Trikaya Parisuda, berpikir yg baik, berbicara
yg baik dan berbuat yg baik. 
Bupati Karangasem yang diwakili oleh staf ahli Bupati bidang SDM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terkait dengan pelaksanaan lokasabha VI Maha Semaya Warga Pande Kabupaten Karangasem. Semoga kegitan ini dapat menghasilkan pemimpin yang baik dalam mewujudkan persatuan dalam pesemetonan Pande di Kabupaten Karangasem dan Bali pada umumnya. Lokasabha secara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan Gong. (Ami/rls) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama